Konfigurasi PPPoE Server di Mikrotik dan PPPoE Client di Home Router

12 comments
PPPoE merupakan Point to Point Protocol over Ethernet. Mode ini sering dipakai di home router Indoi*** dari Telk**. Saat ini kita mencoba protocol tersebut di jaringan yang kita miliki. Mengapa memakai protokol PPPoE? Berdasar referensi yang kami baca, PPPoE salah satu cara untuk menangkal Netcut. Mencegah user lain berbuat usil untuk memutus koneksi user lainnya. Berikut langkah-langkah untuk konfigurasi PPPoE Server dan PPPoE Client.

Pertama kita konfigurasi dahulu PPPoE Server di Mikrotik. Langkah-langkahnya sebagai berikut.
Masuk ke Mikrotik. Memilih PPP di deretan menu sebelah kiri.
Memilih tab PPPoE Server-(+)/Add. Akan muncul kotak dialog New PPPoE Server. Isikan Service Name sesuai nama yang kalian inginkan. Kemudian memilih interface yang digunakan untuk menyebarkan layanan/services PPPoE Server. Klik OK.
Selanjutkan membuat IP Pool yang digunakan untuk layanan/service PPPoE. Memilih IP-Pool di menu. Klik (+) dan mengisi nama Pool yang dibuat, kita menggunakan Pool-PPPoE. Addresses diisi dengan range IP yang akan dipakai oleh PPPoE Client, kita menggunakan 20.21.1.1-20.21.1.3. Klik OK.
Kembali ke menu PPP-Profile tab. Setelah IP Pool dibuat. Kita membuat profile untuk PPPoE Server. Name: PPPoE-Profile.
Local Address: 20.21.1.4, memberi IP yang satu segmen dengan IP Pool PPPoE yang kita buat sebelumnya.
Remote Address: poo-PPPoE, memilih pool-PPPoE yang kita buat sebelumnya.
Kemudian kita buka tab Limits untuk mengatur bandwidth yang kita berikan untuk klien PPPoE. Isikan di bagian Rate Limit (rx/tx). Kita ingin 2M untuk download dan 2M untuk upload, maka kita menuliskan 2M/2M. Klik OK.
Langkah konfigurasi terakhir di Mikrotik ada membuat user PPPoE Client di PPP-Secret.
Name: ppp1
Password: 123
Service: pppoe (ini terdapat banyak pilihan service, karena kita menggunakan PPPoE jadi memilih PPPoE)
Dan jangan memberikan Limits Bytes In dan Limits Bytes Out, karena kita sudah set Limit Bandwidth di PPPoE-Profile. Jika tetap memaksa mengisi, bisa mengakibatkan PPPoE user sering disconnect. Kita sudah mencoba. Makan tetap biarkan kosong di bagian Limits Bytes In dan Limits Bytes Out.
Hasil terakhir konfigurasi PPPoE Sercret. 
Konfigurasi di Mikrotik sudah selesai.

Kedua kita mengonfigurasi di Home Router. Kita menggunakan Totolink N300RT.
Membuka halaman konfigurasi Totolink N300RT. Defaultnya bisa dibuka di browser dengan halaman http://192.1681.1. Username dan password adalah admin. 
Setelah masuk ke halaman konfigurasi, pilih Advanced Setup di pojok kanan atas. 

Membuka menu Operation Mode. Memilih Router dan klik Next
Masuk ke halaman WAN Setting. Mengganti WAN Type ke PPPoE. Memasukkan username dan password yang tadi sudah dibuatkan di Mikrotik. Username ppp1 dan password 123. Connection Type memilih Constant (ini agar modem selalu terhubung ke PPPoE server/always on). Centang di bagian Enable ping access on WAN (bisa di ping dari WAN) dan Enable Web Server Access on WAN (bisa di remote dari WAN). Klik Next.
Masuk ke halaman selanjutnya, Basic Setting. Ini untuk konfigurasi dari wifi yang akan dipancarkan di rumah. SSID saya isi dengan Awaludin dan Encripstion/Security saya disable. Bisa disetting sesuai keinginan masing-masing. Klik Connect.
Berikut log yang ada di Mikrotik, bahwa user PPPoE Client ada yang terhubung dengan user ppp1 yang disetting di home router Totolink tadi. Berati konfigurasi sudah berhasil. 

Mari kita coba speedtest, untuk mengecek speed yang didapatkan sudah sesuai atau belum. Berikut hasil speedtestnya.



Oke konfigurasi sudah selesai. 

12 komentar:

  1. Bisa kirim tutorial atau tidak kka

    BalasHapus
  2. Bisa kirim tutorial atau tidak kka

    BalasHapus
  3. Apakah koneksi dari mikrotiknya pakai kabrl?masuk ke router yg wan apa lan....bisakah dikirom tutorial yg ga isah pakai kabel-pake wifi..yerimakasih

    BalasHapus
  4. Kenapa mode pppoe sering disconek modem tp link ?

    BalasHapus
  5. sudah sukses, ketika di speed test upload ny ky gk kelimit, jadi over speed, itu kenapa yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. same case mas, sudah nemu solusinya belum mas?

      Hapus
  6. Kalau disitu client modem/router sempet mati atau restart, ketika kembali On lagi kenapa PPPoE tidak auto connect ya? Harus di restart router sisi server nya dulu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya kasih masukan. ini biasanya routerOS yg bermasalah, coba di upgrade OS nya

      Hapus
  7. bila kalian masih sering bermasalah dengan metode pppoe lebih baik pakai metode static, tidak mudah disconnect, speed terlimit dengan benar. sesuai dengan pengalaman saya spt itu. bila butuh bantuan wa. 081359568380

    BalasHapus
  8. Limit bytes in dan limit bytes out itu kuota bro, klo diset 2M ya pasti putus lah, karna dah habis duluan. Klo mau isi nya gini: 20G (20 gigabye)

    BalasHapus
  9. Aims to Find Your New Casino, Place a Bet On Poker
    We know that poker can be 원주 출장마사지 profitable 김포 출장안마 but don't have enough knowledge to make gambling successful? 용인 출장마사지 We have created the ultimate guide 포항 출장샵 to 수원 출장안마 this all-in-one

    BalasHapus